Selasa, 17 Oktober 2017

Gejala Umum Ebola


Hasil gambar untuk ebola adalah

Dikenal dua macam paparan terhadap virus ebola. Paparan primer adalah paparan yang terjadi pada orang yang bepergian ke daerah endemik ebola (Afrika). Negara-negara di Afrika yang merupakan daerah endemik virus ebola adalah Republik Kongo, Gabon, Sudan, dan Pantai Gading (Ivory Coast). Paparan sekunder adalah paparan dari orang ke orang atau dari hewan misalnya primata ke manusia.
Waktu yang diperlukan sejak virus masuk hingga timbul gejala klinis adalah biasanya 7-10 hari (rentang waktu 3-16 hari). Gejala klinik awal adalah :
  • Panas badan;
  • Nyeri pada pangkal tenggorokan;
  • Bercak pada kulit tampak jelas pada batang tubuh (pada hari ke 5-7);
  • Mata kemerahan



Jumat, 05 September 2014

1.900 Korban Tewas Ebola 2014



WHO meliris lebih dari 1.900 orang di kawasan Afrika Barat tewas akibat terinfeksi ganasnya virus Ebola. Sementara tiu lebih dari 3.500 orang positif terjangkit penyakit mematikan ini. Mereka tersebar di tiga negara asal yaitu Guinea, Sierra Leone, dan Liberia.

Penyebaran penyakit Ebola jauh lebih cepat dari pada upaya pengendaliannya, karena 40% kematian yang telah terjadi hingga tanggal 3 September 2014, bahkan epidemi kali ini labih parah dan lebih kompleks dalam 40 tahun terakhir. Untuk mengendalikan penyakit ini memmbutuhkan dana setidaknya 600 juta dolar AS atau Rp 7 triliun.

Minggu, 24 Agustus 2014

Apa Itu Virus Ebola 2014

Mengenal Virus Ebola

Gejala dan Tanda-tanda Penyakit Ebola

 


Pasien akana mengalami demam, sakit kepala, sakit tenggorokan diasumsikan sakit inveksi saluran pernapasan, mual muntah dikira sakit muntaber, radang sendi, sakit punggung sehingga dipikirkan sakit rematik, mengalami pembengkaan di mata dan alat kelamin dikira sakit hipoalbumin (kekurangan protein), pendarahan di mulut dan di dubur (berak darah) sehingga dikira sakit hati (sirosis hepatis). 

Tiddak jarang ada pendarahan dari mata, telinga, hidung, bintik merah berdarah di seluruh tubuh, sehingga masuk rumah sakit dengan problem pendarahn serta syok (tekanan darah turun, ujung tangana dan kaki dingin, kesadaran menurun) dn meninggal dunia karena masalah pendarahan ini.

Hingga saat ini, belum ditemukan obat yang spesifikuntuk mengatasi virus ebola ini. Penanganan yang diberikan adalah suportif berdasaarkan gejala dan tanda-tanda yang ditemukan serta pencegahan keparahan penyakit dengan pemberian cairan infus dengan tetesan cepat guna menangani kekurangan cairan. Terapi pengganti faktor pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan, diberikan tranfusi trombosit daan pemberian tranfusi pengganti pembekuan darah. 

Pencegahan Penularan Virus Ebola





UNTUK mencegah  penularan virus ebola diperlukan pencegahan dan pengendalian infeksi fasilitas pelayanan kesehatan. Perlu diupayakan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan diri untuk mencegah penyebaran virus, cara merawat pasien ebola secara aman, pemakaian alat pelindung diri saat bersentuhan dengan benda yang berpotensi terkontaminasi darah dan cairan tubuh saat melakukan pembersiha lingkungan, dan disinfeksi, serta cara pemakaman yaang aman.

Tidak tertutup kemungkinan vitus Ebola yang saat ini hanya beredar di negara asalnya Afrika akan menyebar ke Indonesia melalui jamaah haji yang tertular ketika masih berada di negeri Arab Saudi.