Minggu, 24 Agustus 2014

Gejala dan Tanda-tanda Penyakit Ebola

 


Pasien akana mengalami demam, sakit kepala, sakit tenggorokan diasumsikan sakit inveksi saluran pernapasan, mual muntah dikira sakit muntaber, radang sendi, sakit punggung sehingga dipikirkan sakit rematik, mengalami pembengkaan di mata dan alat kelamin dikira sakit hipoalbumin (kekurangan protein), pendarahan di mulut dan di dubur (berak darah) sehingga dikira sakit hati (sirosis hepatis). 

Tiddak jarang ada pendarahan dari mata, telinga, hidung, bintik merah berdarah di seluruh tubuh, sehingga masuk rumah sakit dengan problem pendarahn serta syok (tekanan darah turun, ujung tangana dan kaki dingin, kesadaran menurun) dn meninggal dunia karena masalah pendarahan ini.

Hingga saat ini, belum ditemukan obat yang spesifikuntuk mengatasi virus ebola ini. Penanganan yang diberikan adalah suportif berdasaarkan gejala dan tanda-tanda yang ditemukan serta pencegahan keparahan penyakit dengan pemberian cairan infus dengan tetesan cepat guna menangani kekurangan cairan. Terapi pengganti faktor pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan, diberikan tranfusi trombosit daan pemberian tranfusi pengganti pembekuan darah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar